Jakarta - Motorola yang sekarang menjadi anak usaha
Google memperkenalkan sebuah cara baru dalam mengingat password di
smartphone sampai tablet PC. Yaitu dengan sebuah pil canggih yang bisa
ditelan.
Dengan pil tersebut, bodi orang yang memakannya menjadi
semacam password dan memancarkan sinyal pada beberapa perangkat. Pil
canggih ini didemonstrasikan oleh Regina Dugan, kepala riset Motorola
yang dulu bekerja di Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
"Aku
memakan vitamin setiap hari, jadi mengapa tidak aku memakan vitamin
semacam ini?" tanya Dugan dalam konferensi AllThingsD seperti dikutip detikINET dari Pocket Lint, Jumat (31/5/2013).
Bagaimana
cara kerjanya? Pil tersebut memiliki chip mungil di dalamnya dan
baterai yang berfungsi dengan asam dalam perut. Ketika dimakan,
elektrolit dalam tubuh mendayai baterainya dan menjadikan tubuh sebagai
token password.
"Seluruh tubuh Anda menjadi token otentifikasi.
Anda punya superpower. Tubuh Anda menjadi otentifikasi untuk ponsel,
komputer, pintu atau mobile," jelas Dugan.
Pil ini telah
disetujui otoritas FDA (Food and Drugs Administration) di AS sehingga
aman dimakan. Namun masih dibutuhkan waktu cukup lama untuk digunakan
secara luas.
"Benda ini memang tidak akan segera tersedia, namun
kami sudah mendemokannya dan berhasil," tambah CEO Mototola, Dennis
Woodside.
Selain dengan pill, Dugan juga mendemokan tato yang
dapat menjadi password di tubuh manusia. Tato itu punya antena dan
sensor yang dapat berhubungan dengan ponsel.